Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXX Jatim 2013 dijadikan tonggak kebangkitan olahraga Jatim dengan merebut kembali juara umum PON pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.
“Melalui peringatan Haornas tahun ini, kita bulatkan tekad untuk merebut kembali juara umum PON di Jabar nanti,” kata Gubernur Jatim DR. Soekarwo pada upacara peringatan Haornas XXX di GOR Kampus C Unair Surabaya, Jl. Mulyorejo Surabaya, Jumat (27/9) pagi.
Peluang Jatim merebut kembali juara umum Pekan Olahraga Nasional sangat berat. Bukan hanya bermain di kandang Jawa Barat yang juga berambisi menjadi juara umum, namun prestasi Jatim dibidang olahraga tahun ini mulai melorot. Terbukti, di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang digelar di Jakarta belum lama ini, Jatim juga gagal menjadi juara umum yang sudah dipertahankan selama empat kali beruntun harus lepas dan diserahkan kepada Provinsi DKI. Sementara kontingen Jatim hanya berada diurutan ke-dua. Padahal atlet-atlet Jatim yang tampil di POPNAS, merupakan cikal bakal atlet masa depan Jatim termasuk di PON XIX Jabar, dua tahun lagi.
Dalam rangkaian acara Haornas XXX Tahun 2013 Provinsi Jatim menggelar senam kolaborasi antara senam Jula Juli dan senam Komando TNI yang diikuti oleh lebih dari 400 peserta.
Â
Senam jula-juli merupakan prakarsa dari Bude Karwo yang diharapkan dengan senam ini menjadi identitas masyarakat Jawa Timur dan memasyarakat.
Sebagai penghargaan atas prestasi olahraga yang di raih Prov. Jatim Pak De Karwo sapaan akrab Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan kepada para atlet, pelatih, pembina dan instansi yang berprestasi dan berhasil membudayakan olahraga di provinsi Jawa Timur.
Haornas XXX Jatim 2013 berjalan lancar dan sukses…Salam Olahraga…
Â
Â