Anggapan Masyarakat bahwa Limbah adalah merupakan pencemaran lingkungan dan sampah yang harus di singkirkan , masih menjadi PR besar bagi warga masyarakat dan bangsa Indonesia karena limbah plastik penyebab banjir dan pencemaran lingkungan . Karena menurut para peneliti limbah plastik akan mampu bertahan 100 tahun bahkan 1000 tahun baru bisa di hancurkan , akan tetapi manakalah kita tahu akan manfaat limbah plastik sungguh sangat besar pengaruhnya dan manfaat bagi kita dan masyarakat luas pada umumnya.
Di Era perdagangan bebas Masyarakat EkonomiASEAN (MEA) membutuhkan tenaga terampil ulet dan mandiri serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan mumpumi dengan berdaya saing menuju pertumbuhan ekonomi yang bebas dan seoptimal mungkin untuk bisa memanfaatkan limbah plastik sebagai ajang bisnis nasional bahkan internasional , melalui generasi muda inilah akan di latih sebagai generasi yang terampil dan mandiri untuk mencapai kemajuan bangsa.
Berdasarkan hal tersebut Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan visi dan misi melatih generasi muda yang terampil dan mandiri yang berwawasan dan berdaya saing untuk berpeluang berbisnis menuju kanca internasional melalui bisnis limbah anargonik ( limbah plastik ) diolah menjadi bahan yang bermanfaat dan menghasilkan uang sehingga membuka peluang bisnis yang berdaya saing melalui pelatihan limbah lingkungan bagi organisasi kepelajaran sejatim bertempat di Hotel Griyo Avi Jl.Bukit Darmo No. 6 kota Surabaya pada tanggal 17-20 Pebruari 2016. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Seksi Organisasi Jalur Pendidikan , melalui pengembangan dan pelatihan potensi organisasi kepelajaran dan kemahasiswaan.
Acara secara resmi di buka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dan di awali dengan laporan ketua panitia yang di sampaikan ibu Dra. Rindang Aqidah rozaq selaku Kepala Seksi Organisasi Jalur Pendidikan, dalam laporan disampaikan jumlah peserta 80 siswa berasal dari 23 kabupaten/kota di Jawa Timur ( BAKORWIL Madiun, BAKORWIL Bojonegoro, BAKORWIL Malang dan BAKORWIL Pamekasan) dan 19 Pelajar SMU/SMA Negeri dan Swasta di Surabaya.Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas SDM agar menjadi generasi muda yang kreatif,inofatif berdaya saing dan mantap membangun bangsa dimasa depan serta mendorong ketrampilan dan menumbuh kembangkan bisnis serta menambah wawasan di kalangan pelajar tentang arti pentingnya limbah di ubah menjadi barang berharga menuju persaingan bisnis dalam menghadapi perdagangan bebas (MEA).pada akhir laporan ketua panitia mohon arahan bapak Kepala Dinas sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Pada puncak acara Bapak Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur Drs.SUPRATOMO,M.Si,dalam pembukaan memberikan arahan kepada seluruh peserta:
a. Mengikuti dengan seksama mulai dari awal sampai akhir kegiatan ini, mengingat pentingnya ketrampilan dan wawasan serta pengetahuan tentang limbah lingkungan plastik di ubah menjadi sebuah ketrampilan bungah yang semula sebagai pencemaran lingkungan menjadi bahan yang bermanfaat dan menghasilkan untuk menjadi persaingan bisnis.pada kegiatan ini akan di berikan materi dan prakter oleh para narasumber yang berpengalaman dan terampil pada bidang limbah dan bisnis .
b. Harapan kepada seluruh peserta agar memperhatikan instruktur nara sumber baik secara teori maupun praktek.agar bisa memahami dan mampu menerapkan ilmu dan ketrampilan pada saat pelatihan.dan di praktekan sebagai bekal pelajar dalam membuka peluang usaha dan bisnis ke depan.
Pada pelatihan ini narasumber berasal dari DISPORA PROV.JATIM dengan Materi Kebijakan Program DISPORA yang di sampaikan KABID Pengembangan Organisasi Pemuda( Drs.H.DUDI HARJANTORO,MM) Pemuda pelopor Tingkat Prov.JATIM tahun 2014 bidang komunikasi dan informasi, dengan materi dan praktek tentang cara berbisnis lewat Gadget, dan peluangnya di dunia usaha. Pemateri berikutnya narasumber dari Pemuda pelopor tingkat nasional tahun 2010 Bidang kewirausahaan berasal/ Tim UKM ZAHIDA(Handy craff) dari Bojonegoro binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi JATIM dengan memberikan materi ,teori, praktek secara kontinyu cara penyampaianya di bentuk secara kelompok dengan pemberian bahan dan praktek kantong plastik kresek dikemas dan dirangkai menjadi bunga kemudian dilombakan antar kelompok dengan hasil penilaian dari pelatih dan diberikan hadiah hasilnya siap dipasarkan.
Pada kegiatan ini diakhiri dengan acara penutupan oleh Kepala Seksi Organisasi Jalur Pendidikan dengan memberikan himbauan kepada para peserta setelah mengikuti pelatihan limbah lingkungan diharapkan bisa mengaplikasikan kepada lingkungan dan sekolah masing-masing.