
Surabaya – Dispora Jatim kembali melakukan inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan gerak jalan perjuangan (GJP) Mojokerto Surabaya tahun ini. Bila pada 2017 pendaftaran peserta menggunakan dilakukan secara on-line, makan pada GJP2018 ini penilaian juga dilakukan secara on-line berbasis android. Setiap juri akan diwajibkan memakai handphone android, mengunduh di Play Store dan meng-install aplikasi GJP2018 menggunakan user name dan password yang telah disediakan oleh panitia.
Sosialisasi penggunaan aplikasi baru ini dilaksanakan pada kegiatan Bimbingan Teknis Penilaian Gerak Jalan Mojokerto Surabaya Melalui Sistem Aplikasi Berbasis Website, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Rudy Hartono, Kantor Dispora Jatim Lt. 1 pada Kamis, 3 Mei 2018. Kegiatan Seksi Olahraga Rekreasi, Bidang Keolahragaan, Dispora Jatim tersebut dibuka oleh Drs. Supratomo, M.Si, Kepala Dispora Jatim.
Pada sambutan pembukaan acara tersebut, Pak Tom (panggilan akrab Drs. Supratomo, M.Si) menyampaikan bahwa di era digital ini, Dispora Jatim akan memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. GJP 2018 harus berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, harus lebih baik. Dengan penggunaan teknologi informasi, diharapkan bisa mengeliminir permasalahan-permasalahan yang kerap terjadi di penyelenggaraan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya.
Gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya yang setiap tahun diselenggarakan oleh Dispora Jatim memiliki keuinikan tersendiri. Selain diikuti oleh ribuan peserta, jarak tempuh yang cukup jauh (55Km), waktu yang cukup lama – mulai jam 12:00 s.d. 05:00, kondisi lalu-lintas yang kompleks, pengamanan peserta maupun penonton, serta penilaian yang sangat kompleks.
Khususnya di bidang penilaian, pengumuman pemenang baru bisa dilakukan beberapa minggu setelah kegiatan berakhir. Dengan penerapan penilaian berbasis android tahun ini, diharapkan sesaat setelah gerak jalan dinyatakan ditutup, pemenang sudah bisa diumumkan. Oleh karena itu, segala persiapan harus dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Zainal, Kasi Olahraga Rekreasi, Bidang Keolahragaan Dispora Jatim menyatakan bahwa panitia tahun ini akan benar-benar all out membenahi kekurangan-kekurangan penyelenggaraan tahun lalu. Keluhan yang selalu berulang terkait lambatnya pengumuman pemenang insya Alloh tidak akan berulang di GJP 2018. Pihaknya telah menggandeng CV. Image Promosindo untuk menyiapkan sistem on-line, website, dan aplikasi penjurian yang berbasiskan android.

Dalam paparannya, Aldi dan Fandi dari pihak pengembang software mempresentasikan aplikasi yang telah mereka buat. Para juri bisa mengunduh aplikasi GJP2018 di Google Play Store, lalu meng-install-nya. Ada tiga menu utama yang bisa digunakan oleh para juri. Pertama adalah penilaian, dimana juri bisa memasukkan nilai seragam, kerapian barisan. Kedua menu pelanggaran yang terdiri dari: pelanggaran ringan, warna hijau dengan pengurangan nilai 1 poin; pelanggaran sedang, warna kuning dengan pengurangan nilai 1,5 poin; dan pelanggaran berat, warnah merah dengan pengurangan nilai 2 poin. Juri cukup memasukkan nilai di nomor peserta yang dituju, kemudian tekan tombol submit, maka nilai akan langsung terkirim ke database di server GJP2018.
Pendaftaran peserta nantinya bisa dilakukan di website Dispora Jatim di alamat dispora.jatimprov.go.id atau di alamat gjpdisporajatim.com. Diharapkan dengan inovasi baru ini, masyarakat akan lebih antusias mengikuti gerak jalan perjuangan Mojokerto-Surabaya, semua pihak bisa lebih menikmati kegiatan, yang hasil akhirnya masyarakat Jawa Timur lebih gemar berolahraga dan menjadi semakin sehat, demikian ungkap Kadispora Jatim menutup sambutannya. (rif)