Surabaya. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur Tahun 2018 akan meningkat. Tim 3 Evaluasi SAKIP Pemprov Jatim yang ditugasi melakukan evaluasi dan penilaian SAKIP di Dispora Jatim secara lugas menyatakan bahwa dokumen perencanaan Dispora Jatim tahun 2018 sudah konsisten, bahkan paling konsisten sepanjang Tim 3 bertugas, sehingga tidak ditemukan temuan khusus. Bahkan Heny, Biro Organisasi yang dikenal sangat kritis menyatakan Dispora keren, jauh lebih baik dari tahun lalu. Evaluasi SAKIP di Dispora Jatim dilakukan pada Senin, 28 Mei 2018 di Ruang Rapat Rudy Hartono, Dispora Jatim.
Tim merasakan bahwa Dispora Jatim telah menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh Tim SAKIP tahun lalu dengan melakukan langkah-langkah nyata yang sistematis. Berdasarkan pernyataan Tim yang dipimpin Suwandi, Kasubbag. Transparanasi, Biro Organisasi ini, maka Dispora Jatim yakin nilainya akan meningkat. Tim Evaluasi SAKIP terdiri dari Biro Organisasi, Bappeda, dan Inspektorat.
Pada paparan pembuka, Drs. Supratomo, M.Si., Kadispora Jatim menyampaikan telah melakukan analisis atas penilaian SAKIP tahun lalu dan menentukan prioritas pembenahan. Perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja menjadi komponen yang paling baik, dan menjadi kekuatan Dispora Jatim. Sedangkan Evaluasi kinerja menjadi komponen terburuk yang perlu dibenahi. Selain itu, pengukuran dan pencapaian kinerja menjadi komponen yang perlu dibenahi.
Tujuan penilaian SAKIP adalah untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Nilai SAKIP yang didapatkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan menentukan besaran prosentasi perolehan remunerasi, artinya nilai SAKIP akan menentukan besaran remunerasi yang akan diperoleh pejabat/staf SKPD tersebut. Pemerintah Provinsi Jawa Timur merencanakan tahun 2019 sudah menerapkan sistem remunerasi untuk aparatur sipil negara di lingkungan Provinsi Jawa Timur.
Supratomo juga menyampaikan bahwa Dispora Jatim juga telah membenahi web sehingga lebih informatif dan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Bahan-bahan evaluasi SAKIP juga bisa dilihat dan diunduh di website, sehingga Tim SAKIP yang sebelumnya telah mengeluarkan flash disk untuk minta soft file mengurungkan niatnya, dan lebih memilih untuk mengunduh langsung di website Dispora Jatim. (rif)