
Tulungagung — Fatayat NU merupakan salah satu organisasi perempuan bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu NU, dan menjadikan NU sebagai induk organisasi. Kali ini, organisasi perempuan Fatayat NU menggelar kegiatan yang berbeda. Sebagaimana biasanya, Fatayat NU lebih mengedepankan program dan kegiatan berbasis pada isu advokasi perempuan dan anak. Sentuhan kegiatan yang anggotanya adalah perempuan ini menggelar untuk kedua kalinya dengan hal baru, yaitu olahraga bertajuk “Pekan Olahraga Perempuan (POP) 2018. Kegiatan yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, terbagi dalam 3 regional secara terpisah. Regional pertama dilaksanakan di Kota Semarang (5/5/2018) secara meriah dan sukses. Regional kedua, Provinsi Jawa Timur dipusatkan di Kabupaten Tulungagung. Menurut rencana untuk Regional ketiga adalah di Provinsi Jawa Barat sebelum menuju grand final nasional pada bulan November 2018 di Jakarta.

Fatayat NU menggelar kali kedua POP Regional Jawa Timur mulai tanggal 19 – 24 Juli2018, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Dr. Raden Isnanta resmi membuka perhelatan Pekan Olahraga Perempuan (POP) Regional Jatim (20/7) pukul 14.00 Wib. di halaman GOR Lembu Peteng – Tulungagung. Acara pembukaan ini dihadiri pula oleh pembina Fatayat NU Ida Fauziyah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur yang diwakili Kepala Bidang Keolahragaan, Ir. Biasworo Adisuyanto Aka, MM, Pimpinan Organisasi Perempuan dan diikuti oleh sekitar 1.100 hadirin yang memenuhi halaman GOR Lembu Peteng.
Bertempat di halaman GOR Lembu Peteng, acara pembukaan ini dimeriahkan dengan senam bersama, dari 16 kontingen yang siap bertanding dalam event ini turut memeriahkan acara pembukaan siang tadi.
“Pekan Olahraga Perempuan (POP) adalah ide dari Fatayat yang selama ini mengamati peran perempuan di bidang olahraga terbilang minim. Contohnya, jumlah atlet profesional yang kita miliki jelas terlihat perbedaan porsi dan perannya.” Kata Ketua Umum PP. Fatayat NU dalam mengawali sambutannya.
“Kita mencoba mengajak perempuan Indonesia untuk lebih familiar dengan dunia olahraga. Kalau selama ini olahraga identik dengan lelaki menurut saya itu wajar karena perempuan gak banyak terlibat disana” tutur Anggia.
Menurutnya, event Pekan Olahraga Perempuan ini adalah yang pertama kali digelar di Indonesia, dengan peserta yang murni masyarakat biasa bukan atlet profesional. Semua pesertanya adalah pengurus aktif dari organisasi perempuan, usia di atas 35 tahun.
“Tujuan kita adalah membudayakan olahraga, menjadikan olahraga sebagai life style jadi bukan untuk mencetak atlet profesional” tutur Anggia.
Sementara itu, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. Raden Isnanta menyatakan apresiasinya atas kerja keras Fatayat dalam menggelorakan semangat olahraga. Semangat sportifitas juga dia sampaikan pada seluruh peserta.
“Menurut saya, ini bukan hanya sekedar ajang olahraga, tetapi juga bisa menjadi media pemersatu, bangsa” jelasnya sebelum resmi membuka acara. Pekan Olahraga Perempuan ini di buka dengan melepas balon udara dengan ex bener bertuliskan “Selamat dan sukses Pekan Olahraga Perempuan (POP) Regional Jawa Timur 2018” oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI dan Ketua Umum Fatayat NU.
Dari 16 kontingen yang hadir semuanya adalah delegasi dari organisasi perempuan di area Jawa Timur. Ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu bulu tangkis, bola voli dan gobak sodor.
“Yang menarik adalah ya gobak sodor ini, selain ajang pemersatu event ini bernilai pelestarian olahraga tradisional. Gobak sodor sangat dikenal ketika kita masih kecil hingga remaja. Saat ini, gobak sodor sudah hampir tidak dimainkan lagi oleh anak-anak. Mereka lebih cenderung barmain dudget dengan hp nya,” tambahnya.
Dr. Raden Isnanta menyampaikan pesan khusus pada ibu-ibu yang menjadi peserta untuk bisa melestarikan olahraga mulai dari keluarga, dengan mengajak dan membiasakan anak-anak berolahraga maka secara tidak langsung peran ibu ini juga untuk mencetak generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. (Red_OR).