Surabaya,
Sebanyak 100 pemanah pelajar Jatim mengikuti seleksi awal pembentukan tim panahan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar di Lapangan KONI Jatim, Sabtu (12/12).
Persaingan untuk bisa menembus Kontingen Popnas Jatim sangat ketat, karena peraih medali emas di POPNAS 2019 Jakarta juga wajib mengikuti seleksi yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) itu.
Ditemui ditempat seleksi, Fany Andyanto yang menjabat sebagai Manajer Panahan POPNAS 2019 menjelaskan, dari seleksi ini akan direkrut 36 atlet terbaik. Kemudian menjelang POPNAS jumlah ini akan dirampingkan menjadi 18 pemanah terbaik yang akan dikirim ke POPNAS 2021 Palembang-Babel.
“Jadi teknis seleksinya, peraih emas di POPNAS 2019 kita seleksi dan mencari pemanah terbaik,” katanya.
Lebih lanjut, Fani menjelaskan, seluruh peraih medali emas di POPNAS 2019 Jakarta seperti Nandita Aliya Paramesti, Shehnaz Arrassy Daru Bezi, Syalzaesha Ainun Fateha, Iqbal Bagaswara maupun Abdullah Faiq masih bisa turun di POPNAS 2021. ”Jatim ingin meraih yang terbaik di POPNAS 2021,” katanya.

Sementara itu, kegiatan seleksi itu dihadiri beberapa pejabat Dispora Jatim seperti, Kabid Keolahragaan Dispora Jatim, Vitri Rahmawati, Kasi Olahraga Pendidikan dan prestasi Bidang Keolahragaan, Nurul Anshori dan beberapa staf. Saat membuka seleksi, Vitri Rahmawati juga berpesan kepada para peserta untuk menjaga Prokes. Selain itu ia berharap sinergi antara Dispora dengan Perpani Jatim terus terjalin. [wwn]