Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 9 September 2021, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur meresmikan 3 program inovatif untuk memajukan olahraga di Provinsi Jawa Timur. Ketiga Program Inovatif tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi.
Tiga Program Inovatif Dispora Jatim yaitu Penggerak Olahraga Masyarakat (POM), Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP), dan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOPK).
Penggerak Olahraga Masyarakat (POM) adalah program yang memiliki visi untuk meningkatkan angka partisipasi olahraga masyarakat di Provinsi Jawa Timur. Dispora Jatim merekrut lulusan sarjana olahraga untuk menjadi relawan POM yang nantinya akan ditempatkan di 167 kecamatan di Jawa Timur.
Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar (SPOP) adalah program pembibitan dan pengembangan prestasi olahragawan pelajar di Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 28 cabang olahraga dengan 250 atlet binaan dan 58 orang pelatih. SPOP Dispora Jatim ini adalah pembinaan berbasis Long Term Athlete Development (LTAD), ini sekaligus menyiapkan atlet pelajar Jatim di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOPK) adalah program pembibitan dan pengembangan prestasi olahragawan pelajar disabilitas di Provinsi Jawa Timur. SPOPK Dispora Jatim juga merupakan implementasi dari konsep Long Term Athlete Developmen (LTAD), yang sekaligus menyiapkan atlet Jatim di Pekan Paralimpiada Pelajar Nasional (Peparpenas).