Surabaya. Jambore Pemuda Daerah (JPD) Jawa Timur ke VI Tahun 2018 akan digelar pada 20 – 23 Oktober 2018 di Kabupaten Sidoarjo oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan rutin tahunan ini disetujui Bapak Gubernur Jawa Timur untuk dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo. Agar dalam pelaksanaan kegiatan berjalan secara baik dan lancar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Drs. Supratomo, M.Si. mengundang Kepala OPD (Dispora) Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Rapat koordinasi tersebut, tepatnya hari Kamis (31/06/2018) dan seluruh Dispora Kabupaten/Kota seJawaTimur hadir dan berkumpul di ruang rapat Rudi Hartono Dispora Jawa Timur Jl. Kayon No. 56 Surabaya. “Rapat koordinasi ini penting dan harus dilaksanakan, selain menginformasikan waktu pelaksanaan juga menyampaikan kesiapan tuan rumah SIDOARJO dalam pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) ini” kata Kepala Dispora Jatim, Drs. Supratomo, M. Si ketika ditemui redaksi sebelum rapat koordinasi dimulai.
Rapat koordinasi dipimpin langsung Kadispora Jatim, Supratomo dan materi yang disampaikan tidak hanya fokus ke pelaksanaan JPD 2018 tetapi ada hal lain yang juga sangat penting dalam menggali dukungan sukses pelaksanaan Asian Games XVIII/2018 yang akan dilaksanakan pertengahan bulan Agustus 2018 di Jakarta dan Palembang. Dispora Kabupaten/Kota se Jatim diminta dukungannya mempublikasikan secara gencar pelaksanaan kegiatan Asian Games dimaksud melalui media sosial, spanduk-spanduk, umbul-umbul, dan baliho di lokasi-lokasi strategis.
Kegiatan lain yang juga akan menjadi perhatian Dispora Kabupaten/Kota se Jatim adalah akan digelarnya secara meriah kegiatan JPD ke VI Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, tanggal 20 – 23 Oktober 2018 di Kabupaten Sidoarjo. Beliau juga menyampaikan tema kegiatan. “Sesuai tantangan pemuda di era disruption, tema yang akan diangkat dalam JPD 2018 adalah Pemuda Jawa Timur menghadirkan masa depan ke hari ini “Tomorrow is Today”. Pemuda akan menampilkan produk inovasi digital pemuda millenial, tetapi tetap mencintai budaya bangsanya. Diharapkan melalui tema tersebut dapat mendorong dan .menginspirasi para pemuda untuk membaca perubahan lingkungan strategis dengan “kacamata baru” sehingga mampu melihat masa depan dengan lebih baik” kata Supratomo dalam arahannya.
“Acara akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur dengan touch together pada media digital vedio tron yang bermakna pemuda Jawa Timur bersama menyentuh masa depan, dengan menampilkan aplikasi-aplikasi digital karya cipta para pemuda Jawa Timur,” kata Kadispora Jatim dalam kesempatan yang sama.
Dalam kesempatan bertemu dengan perwakilan seluruh pimpinan OPD Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Bidang Kepemudaan dan Olahraga, Kadispora Jatim juga menyampaikan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan JPD pada tahun 2018, mulai dari konsep acara pembukaan dan penutupan kegiatan, sampai dengan model pelaksanaan yang berbeda dengan pelaksanaan JPD sebelumnya.
Penekanan yang disampaikan Supratomo dalam arahannya lebih fokus kepada kesiapan daerah masing-masing untuk memilih pemuda yang benar-benar mampu menampilkan karya yang sesuai dengan tema dan konsep kegiatan. Utamanya adalah kesiapan mengisi pameran produksi unggulan Wirausaha Muda Mandiri by tech, mampu mengaplikasikan kemajuan teknologi informasi dan digital dalam presentasi dan transaksi produk. Menjadi inkubator bisnis forum pemuda digital untuk menemukan ide/konsep/perencanaan dan pemecahan masalah dalam dunia ekonomi kreatif berbasis teknologi digital.
Kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya dalam konsep kegiatan JPD 2018 juga disampaikan sebagai tambahan oleh Kepala Seksi Penyadaran Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur, Kuncahyani Kartikawulan. Antara lain yang disampaikan adalah kegiatan berupa Seminar “Muda mendunia dengan teknologi digital jaman milenial”. Kegiatan Kirab Budaya, sebagai media ekspresi pemuda dalam menjaga eksistensi budaya lokalnya. Kegiatan Fieldtrip (darma wisata) untuk menganalisis perdagangan. Kegiatan lain yang tidak kalah pentingnya adalah Jatim Night Spectaculer unjuk gelar kemampuan berseni budaya tradisional peserta JPD 2018 berbasis digital. (aka)