Surabaya. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Drs. Supratomo, M.Si. mewakili Bapak Gubernur Jawa Timur melepas secara resmi Delegasi Persebaya U 19 ke Australia Barat hari Selasa (26/06/2018) di ruang Brawijaya Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya. Sebanyak 20 atlet PERSEBAYA usia 19 dan didampingi 3 orang pelatih akan meninggalkan Kota Surabaya hari Rabu (27/06) sore hari menuju Australia Barat. Mereka mengikuti Program Sister Province Soccer Exchange mulai tanggal 27 Juni – 4 Juli 2018, akan didampingi pelatih kepala Bejo Sugiantoro.
Hadir pada acara pelepasan, Kepala Konsul Jenderal Australia di Kota Surabaya, Mr. Criss Barnes dan beberapa staf. “Kerjasama pertukaran olahraga sepak bola ini sudah cukup lama, ini sudah yang ke 90 kalinya sejak tahun 1931” kata Criss Barnes dalam sambutannya dalam bahasa Inggris.
Criss Barnes menambahkan dalam sambutannya, bahwa kegiatan pertukaran olahraga sepak bola ini sangat positif bagi kedua provinsi. “Kami sangat bangga bisa menghadirkan Persebaya U 19 ke Australia pada tahun 2018 ini. Bagi Konsulat Jenderal Australia di Kota Surabaya, ini merupakan yang pertama kali. Sebab Konsulat Jenderal Australia di Kota Surabaya beru ada pada tahun 2017 yang lalu” kata Criss Bernes.
“Ada pengalaman yang menakutkan saat pertandingan persahabatan melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo” tambah Criss Barnes.
Sebelum sambutan Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur, terlebih dahulu kepala pelatih Persebaya U 19 Bejo Sugiantoro diberi kesempatan menyampaikan jumlah dan schedule tim sepak bola Persebaya U 19 selama di Australia Barat.
Kepala Dispora Jatim, Drs. Supratomo, M.Si menyampaikan ucapan selamat dalam sambutannya kepada Persebaya U 19. “Saya mengucapkan selamat kepada Persebaya U 19 yang mengikuti program pertukaran sepak bola ini dengan Australia Barat. Hendaknya selama disana, dapat memanfaatkan dan mempelajari IPTEK olahraga sepak bola secara baik. Sehingga nantinya kedepan dapat bermanfaat bagi perkembangan dan peningkatan prestasi sepak bola Jawa Timur” kata Supratomo dalam sambutannya. ” Selain itu, akan mempererat hubungan kerjasama dengan Australia Barat” tambah Supratomo.
“Sebenarnya, di Jawa Timur terdapat 600 SSB (Sekolah Sepak Bola) yang terdaftar secara resmi pada Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur, dan yang belum terdaftar kurang lebih mencapai angka ribuan. Oleh sebab itu, potensi ini merupakan ujung tombak pembibitan persepak-bolaan usia dini. Tentunya kedepan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari kerjasama melalui program Soccer Exchange” kata Kadispora Jatim.
Pesan mendalam yang disampaikan Supratomo dalam sambutannya, agar seluruh atlet dan pelatih Persebaya U 19 memanfaatkan momen pertukaran olahraga sepak bola ini dengan baik. “Untuk para atlet sepak bola, sebaiknya dapat menyerap teknik dan skill yang diberikan para pelatih Australia Barat. Sedangkan pelatih hendaknya mempelajari dan menyelaraskan manajemen supporter dan industri olahraga sebagai upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi persepakbolaan di Jawa Timur.”
Acara pelepasan diakhiri dengan pemberian cendera mata. Konsul Jenderal Australia Barat, Crisa Barnes memberikan bola sepak berlogo Kangguru sebagai lambang Australia. Persebaya U 19 juga memberikan souvenir berupa kaos dan slayer hijau bertuliskan Persebaya U 19 kepada Kepala Dispora Jatim dan Konsulat Jenderal Australia Barat. (aka)