Strategi dan kebijakan

STRATEGI
Ada 2(dua) Strategi Pokok Pembangunan, yaitu  :
1.    Strategi Pemberdayaan Pemuda yang diarahkan pada pengelolaan pembangunan dilakukan SDM yang berkualitas, berkompeten dan profesional, peduli dan tanggap terhadap tuntutan inspirasi, partisipasi dan kepentingan pemuda serta dilakukan secara bersama-sama dalam sinergi yang kompak dan harmonis oleh seluruh unsur atau pihak terkait.
Strategi pemberdayaan pemuda dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan kemandirian dan profesionalisme, sehingga dapat mendorong berkembangnya pemuda pelaku pembangunan yang handal, mampu bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional serta meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menciptakan iklim yang kondusif pada setiap kegiatan pemuda.    
2.    Strategi Pemberdayaan Olahraga yang diarahkan untuk membangun  masyarakat yang memiliki ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar, serta berbagai perilaku yang positif.
Strategi Pemberdayaan Olahraga dimaksudkan sebagai upaya terciptanya budaya berolahraga yang harus juga diiringi dengan pengelolaan dan penataan semua aspek yang terlibat di dalam tiga kelompok jalur pembinaan olahraga, yaitu Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi dan Olahraga Prestasi. Masyarakat sehat, yang dicapai melalui kegiatan olahraga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing yang tinggi dengan negara lain, yang pada akhirnya dapat menciptakan prestasi dan citra bangsa di tingkat dunia. Dengan demikian, untuk dapat menjadi masyarakat yang kokoh, aktif, produktif , unggul dan jaya akan terwujud bilamana terdapat sinkronisasi dari ketiga jalur pembinaan tersebut. Kendati dari ketiga jalur tersebut memiliki sasaran dan wadah yang berbeda, namun memiliki keterkaitan yang erat.

    Untuk mendukung dan merealisasikan Strategi Pokok Pembangunan tersebut di atas, strategi yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur adalah :
1.    Meningkatkan pemberdayaan  pemuda dan olahraga melalui dorongan, dukungan, kesempatan , pelatihan dan pendampingan, sehingga mempunyai kemampuan untuk berjiwa wirausaha, produktif, berprestasi dan bertanggung jawab.
2.    Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pemuda dan olahraga.
3.    Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat
4.    Meningkatkan sarana dan prasarana pemuda dan olahraga

KEBIJAKAN
    Adapun kebijakan pembangunan kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014 tersebut diarahkan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan menumbuhkan budaya olahraga dan prestasi guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui :
1.  Meningkatkan peran serta pemuda, memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan dalam rangka mengembangkan potensi kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan.
2.    Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang kepemudaan dan keolahragaan dalam upaya mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu dan berkelanjutan.
3.    Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalahgunaan NAPZA, Miras, HIV/AIDS penyakit menular seksual.
4.  Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, mengembangkan system penghargaan serta meningkatkan kesejahteraan atlet.
5.    Sosialisasi dan Pemberdayaan Pusat Kesehatan Olahraga (PUSKESOR) di Jawa Timur dalam hal penanganan awal cedera olahraga bagi anak dan remaja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *