Jawa Timur mempunyai kekayaan adat istiadat serta budaya yang sampai saat ini masih banyak yang belum dikenal oleh masyarakat Jawa Timur sendiri, salahsatunya adalah lagu daerah “Ngapoteh”,
lagu yang berasal dari pulau garam Madura ini menceritakan tentang pulangnya para nelayan yang dari kejauhan terlihat putih layar perahunya serta membawa hasil tangkapan ikan yang melimpah, lagu ini oleh beberapa instruktur senam dikreasikan atau dibuat gerakan sedemikian rupa hingga menjadi senam yang diharapkan dapat merangsang masyarakat agar tertarik untuk berolahraga.
Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan sebagai implementasi dari UU tersebut diatas, maka pada tanggal 29 Maret 2011 bertempat di Royal Plaza Jl. Ahmad Yani Surabaya kenapa diadakan di Royal Plaza?, mungkin pertanyaan ini sempat keluar dari beberapa kalangan tetapi dasar dari diadakan di Royal Plaza karena para pengunjung yang notabene kaum muda dan ibu-ibu yang diharapkan dapat termotivasi dan dapat menjadi pelopor di lingkungannya sebagai penggerak senam. Lomba diikuti oleh kabupaten/Kota, sanggar-sanggar, perwakilan TNI/POLRI. Pendaftaran ulang terdapat 85 (Delapan Puluh Lima) regu yang mengikuti lomba senam rekrerasi “Ngapoteh” ini, tiap-tiap regu mempunyai 4 (Empat) orang anggota, tiap-tiap perwakilan sanggar, Kab/Kota atau TNI/POLRI diperbolehkan menurunkan lebih dari 1 (Satu) regu.
Lomba ini dibuka oleh Bapak Sekretaris Dinas Kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Jawa Timur yang mewakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur didampingi oleh Kepala Bidang Olahraga Rekreasi. Lomba ini juga dihadiri oleh FORMI, perwakilan Organisasi Olahraga lainnya dan kalangan pemerhati olahraga khususnya di Jawa Timur.